Wednesday, April 3, 2019

Selamat Ulang Tahun Milikku

teringatku semilir malam...
terbisik sayup pilu
"aku mencintaimu, tapi aku menderita" katamu
lunglai harapan tercabik
tak kuasa menahan merungut
'ku bisikkan disunyiku
"aku harus tersenyum"
mewarnai tirai kesedihan
yang sejatinya lebih mendalam
dari bongkahan tangisan alam


merunduk aku kini,
tak mampu lagi ku lempar pandangan
pada wajah murung
yang binar matamu layu
maka, "rebahkan sebak didadaku" bisik lirihku...
agar luah semua sesak
tumpah dalam harapan...


terpejam mataku kini,
menahan buliran mutiara kesedihan

menunggu mimpi mengantar pagi
menjelma hangat terik bahagia
kini semakin menyelimuti
semoga terang lekas menyeluruh

selamat ulang tahun milikku
yakin mengawali dan menyemangati
semua yang terpendam dalam benak
membuncah kebaikan tertapak

selamat lebih tua istriku
dari mudanya jiwa dan ego
menguning kebijakan naluri
mendinginkan gemuruh hati

selamat lebih memutih rambutmu
mewarnai keruh gulita
men"Dhangan"kan kemelut taqdir
mengurai irama dzikir

barokallah fii umrik...

04042019

Antologi Puisi Kangbarok
Share:

Thursday, December 14, 2017

Gadis diujung senja

Aku melihatmu semalam
Memelukku dalam mimpiku
Hangatnya sehingga sekarang
Saat aku benar- benar kau menatapku,
Sangat tajam
Sangat dalam
Mengasyikkan diamku

Saat tatapanmu menghilang,
Sadar menyakitkanku
Kesepian....
Aku tak mengenalmu
Aku tak tau asalmu

Pelukmu kian erat
Tatapmu semakin lekat
Kesepian...
Sayang aku tak mengenalmu
Bila lagi engkau menatapku...

Share:

Friday, February 17, 2017

Sepiku adalah mantra kerinduan, lagi...

"Sepiku adalah
Mantra kerinduan,lagi"

bismillah... aku terlahir kembali
menemukanmu dg segala kekuranganmu, kelebihanmu, masalalumu...
aku memahamimu dan berada diawal mengenalmu..
mempercayaimu dengan segudang pertunjukan.
aku percaya dengan hatiku...

ini aku dengan jiwaku yang kekar,
menjalani detik detik menuju kematian yang tegar,
menikmati taqdir yang menegangkan
penyeimbang kehidupan
dengan lalu lalang kesibukan manusia , yang
keasyikan dengan ceritanya masing- masing,
kelenaan yang melenakan kepedulian,
ambisi yang merebut nurani,
hayalan yang mengalahkan nalar..
apapun itu... itulah proses kedewasaan
dewasa yang hakiki dipuncak memahami hidup,
yang bukan sekedar dongeng menjelang pagi..
karna pagi segera menjemput...
dan kita beraktifitas bersama Tuhan..

ini aku dengan kesendirianku..
"sepiku adalah mantra kerinduan"

terima kasih tak terhingga kepadaMu
pemerhati tingkah lakuku
pemuja peranku
perebut kebebasanku
pemelihara hatiku
pencipta ceritaku
lantas aku masih disini, dan
masih memilih disini...

ini aku dengan keputusanku..
"sepiku adalah mantra kerinduan"

07/02/2017_

Share:

Wednesday, October 19, 2016

MARI TERUS BERSYAIR

" MARI TERUS BERSYAIR"
edisi Revisi

ssssst... Duduk dan renung mataku ...!!!
Perkenankan aku terus bersyair untukmu,
untukmu...
untukmu...
untukmu...
untukmu yang diujung sunyi,
untukmu yang diambang mimpi...
untuk kita...
Ssssst... Mari duduk disini, bercengkrama disini,
menumpahkan semua cerita isini... membuka semua tabir dihati kita disini...
perkenankan aku melanjutkan kisah yang semalam aku lantunkan yang kita bernyanyi...
tentang mimpi yang sempat melenakan tidur kita,
tentang lamun panjang yang menyemangati kita,
tentang hayal yang menari- nari di benak kita,
tentang senyum mungil yang makin terbayang,
tentang mata sayu bidadariku yang tatapnya membuat hasrat melayang,
tentang generasiku yang bersembunyi dibalik kutang- kutang cinta,
tentang gadis- gadis yang memotong kain celananya mendedah mulus kaki- kaki hitamnya...
hahahaaaahaahaaaaaaa.... huss !!!
dan,
tentang semua yang pernah terbersit dibenakku,
dibenakmu,
dibenakmu,
dibenakmu,
dibenak para kakek- kakek bersyurban,
dibenak- benak mesum...
dibenak otak- otak lelah...
dibenak kita...
Perkenankan aku teriakkan syair- syair serak... !!!
agar engkau mendengar kisah- kisahku,
agar kita menemukan keindahan dalam kesah,
membuang hentakan gelisah meresah...
Perkenankan aku selingkuhi kata demi kata,
agar terkuak terluah setiap hasrat meluap... meluahh...
Perkenankan aku melupakan sejenak Nilai dan Norma
perkenankan aku compang campingkan nafsu duniawi...
agar aku lebih gila, makin gila dan lupa dengan sanjungan,
agar aku mampu menemukan keindahan tanpa campur tangan logika...
huhhhhft...
perkenankan aku...
bersyair aku...
perkenankan....
perkenankan...
kangbarok, 19 Juli 2012
- revisi 20 Juli 2016
Share:

Selamat Ulang Tahun Adikku...

hidup adalah perubahan,
dari kecil membesar lantas mengecil dan hilang
mungilmu masih tersirat disenyummu
ratu mungil yang menggapai mimpi
engkau membesar kini
mendewasa seirama putaran cahaya
menangis dan tertawa menyatu dalam jalanmu
mengais ridho sang penguasa

engkau akan menjadi bidadari
dihati kami dan keluargamu nanti
bergegaslah berdandan cantikku,
peranmu belum usai
sepanjang hamparan mimmpimu...

selamat ulang tahun ratu mungilku,
doaku selalu memanggilmu
rinduku selalu merangkulmu...
sholihah semoga engkau selalu

saat syair terbaca
semoga iramanya mendayu
mengamini harap dan doa
untukmu... ratu mungilku...

Gembong, 26 Agustus 2016
selamat milad adikku, mendewasa engkau kini...
Share: